Walikota Malang Meresmikan Bank Sampah Kecamatan, Launching Sumur Injeksi dan membuka Musrenbangcam Blimbing Tahun 2020
Malang – Pernyataan tersebut disampaikan oleh Walikota Malang, H. Sutiaji saat Apel Pagi yang dirangkaikan Launching Bank Sampah Blimbing Sinam serta peninjauan praktek pembuatan Sumur Injeksi di Halaman Kantor Kecamatan Blimbing pada hari Selasa (11/2).
Turut mendampingi adalah Wakil Walikota Malang, H. Sofyan Edi Jarwoko, Sekretaris Daerah Kota Malang, Wasto dan Kepala Perangkat Daerah di Lingkungan Pemkot Malang.
Ia mengatakan bahwa sumur injeksi merupakan salah satu upaya untuk mengatasi permasalahan banjir yang sering kali terjadi saat intensitas hujan berlangsung cukup tinggi. Melalui sumur injeksi pula kita dapat menabung air untuk meningkatkan debit air tanah.
“Maka dari itu, kami akan terus mencanangkan pembuatan sumur injeksi pada masing-masing kelurahan secara bergilir; termasuk juga dalam upaya untuk terus menggerakkan program GASS yang telah kita launching beberapa waktu lalu” kata Sutiaji.
Kecamatan Blimbing, lanjutnya menjadi lokasi percontohan bagi kecamatan dan kelurahan lainnya dalam praktek pembuatan sumur injeksi.
Walikota Sutiaji juga berpesan agar pengelolaan dan pemilahan sampah juga menjadi perhatian kita bersama. “Melalui Bank Sampah Blimbing Sinam yang kita launching hari ini; saya berharap agar sampah dapat menjadi kekuatan tersendiri untuk menambah nilai ekonomi bagi masyarakat” tambahnya.
“Hal itu harus kita biasakan dan pelopori terus dengan cara memberikan edukasi kepada masyarakat agar budaya membuang sampah pada tempatnya secara benar dapat kita galakkan” tandasnya.
Pada kesempatan tersebut, Pria berkacamata itu juga membuka secara resmi Musrenbang Tahun 2020 dalam rangka penyusunan Rencana Kerja Pemerintah Daerah Tahun 2021 tingkat Kecamatan Blimbing.
Banyak pesan dan arahan terkait pembangunan fisik dan non fisik di wilayah Kecamatan Blimbing juga disampaikan oleh Walikota yang biasa disapa Pak Aji itu.
Salah satunya adalah harapan untuk mengakomodir seluruh kebutuhan masyarakat di berbagai unsur; mulai dari unsur anak, perempuan, disabilitas, karang taruna dan unsur lainnya.
“Dengan demikian diharapkan agar seluruh permasalahan di tengah-tengah masyarakat juga dapat segera teratasi demi memberikan pelayanan terbaik bagi masyarakat di Kota Malang” pungkasnya.
Dalam Sambutan dan Pengarahan Musrenbangcam Blimbing
Sambutan dan Paparan dari Camat, Bp. Muarib, MSi :
Terkait Isu Permasalahan Kecamatan yang dilaksanakan di Tahun 2020 diantaranya :
- Perbaikan Jalan. Lingkar Arjosari-Pandanwangi samping VEDC ;
- DAM Tunjungsekar – Polowijen;
- 19 kegiatan Non Fisik
- Pelebaran dan Pendistrian Jl.Arjosari Samping Fly Over
- Drainase Jl. A. Yani, Kali mewek diperbesar
- Saluran Air Jl. Panji Suroso – Jl. Sunandar Priyosudarso
- Sumur Resapan/Injeksi
Tahun 2021 difokuskan pembangunan Sekolah dan penanganan Banjir dan Longsor
Sambutan dari Walikota Bp. Drs.H. Sutiaji :
- Perwakilan Musrenbangcam harus melibatkan semua elemen khusunya Pemuda;
- Jangan ada usulan berdasarkan ego Sektoral RW;
- Tahun 2020 dan 2021 masih Fokus pada banjir dan kemacetan
- Tahun 2020 ada 21 Persimpangan yang dilebarkan, yang selama ini masih manajemen rekayasa jalan raya
- Usulan Non Fisik dari Kecamatan Blimbing masih minim 6 Milyar dari 143 M (usulan Fisik), padahal kedepan SDM unggul perlu dimaksimalkan
- Kedepan ada Perda yang melindungi UMKM dan pasar tradisional