Area Traffic Control System (ATCS) sebagai pemantauan dan pengawasan arus lalu lintas persimpangan di Kota Malang
Kota Malang sebagai kota pendidikan, wisata, dan industri telah mempunyai pengaruh terhadap pertumbuhan penduduk dan kendaraan. Berbagai permasalahan lalu lintas muncul seperti kemacetan lalu lintas yang dapat berdampak terhadap aksesbilitas masyarakat.
Untuk menunjang pemantauan dan pengawasan arus lalu lintas persimpangan di Kota Malang, Dinas Perhubungan Kota Malang telah mempunyai ruang Area Traffic Control System ( ATCS ) yang terkoneksi dengan beberapa titik persimpangan jalan di Kota Malang, sebagai alat pengendalian dan pengaturan waktu siklus pada persimpangan yang dapat dilakukan di CC-room ATCS Dinas Perhubungan Kota Malang. Dan untuk melayani masyarakat di Kota Malang, Dinas Perhubungan Kota Malang bekerjasama dengan Malang TV untuk melaksanakan penyiaran pantauan arus lalu lintas pada persimpangan jalan dari ruang ATCS.
Adapun persimpangan di Kota Malang yang terkoordinasi dengan ATCS berjumlah 16 simpang yaitu Simpang Raden Intan, Simpang Araya, Simpang Kejaksaan, Simpang PLN, Simpang Rajabali, Simpang Sarina, Simpang Dieng, Simpang JL.Kawi, Simpang Kasin, Simpang Tidar, Simpang ITN. Simpang Plaosan, Simpang LA. Sucipto, Simpang Ciliwung Timur, Simpang Sulfat, dan Simpang Borubudur.
Pada Tahun 2018 Dinas Perhubungan Kota Malang melalui kegiatan Pemeliharaan Prasarana dan Fasilitas LLAJ melakukan kegiatan penambahan 3 titik simpang yaitu Simpang Savana, Simpang Kaliurang, dan Simpang Ciliwung yang akan terkoneksi dengan ruang CC-Room ATCS. Tiga Titik Simpang ini memiliki traffic yang bersifat adaptif yaitu yang dapat mengatur waktu siklus secara otomatis berdasarkan volume kendaraan di simpang tersebut dengan menggunakan sensor.
Sedangkan pada Tahun 2019 Dinas Perhubungan Kota Malang menganggarkan Rp. 3.856.510.000,- untuk pengadaan dan pemasangan titik simpang baru yang terkoneksi dengan CC-Room ATCS Dinas Perhubungan Kota Malang untuk mengatasi kemacetan dan memantau kondisi lalu lintas secara terpusat. Dan teknologi traffic di Simpang yang akan terkoneksi dengan ATCS juga bersifat adaptif yang dapat mengatur waktu siklus secara otomatis.