Varian Rasa Dan Harga Yang Terjangkau, Kripik Tempe Sanan Tetap Jadi Daya Tarik Pengunjung Pekan KIM VIII Tahun 2015
Setelah di hari pertama ludes terjual, di hari kedua KIM Purwoagung kembali membawa kripik tempe untuk kembali dipamerkan serta dijual dalam Pekan KIM ke VIII Tahun 2015. Dua kresek besar kripik tempe pun kembali di kirim dari Malang dan tiba di Kabupaten Nganjuk pada siang hari.
Disiang itu juga kripik tempe sanan khas Kota Malang itu kembali dipajang dan dijual. Dengan pengunjung yang kian malam kian ramai, kripik tempe pun kembali menjadi incaran. Dalam waktu setengah hari, kurang lebih 50 bungkus kripik tempe sanan pun berhasil terjual.
Dengan varian rasa yang bermacam-macam, kripik tempe sanan khas Kota Malang semakin menarik perhatian para pengunjung. Hingga keesokan harinya, kripik tempe sanan yang belum habis terjual pada hari kedua langsung ludes.
Sekitar 100 bungkus kripik tempe sanan kembali terjual sebelum stan dari KIM Kota Malang ditutup pada pukul 19.00 WIB. Selain varian rasa yang ditawarkan, harga yang relatif murah yakni senilai Rp 3000 / perbungkus menjadi salah satu daya tarik bagi pengunjung sehingga kembali membeli camilan khas Kota Malang tersebut.